Flat jenis sepatu yang paling banyak digunakan
Sepatu flat hingga kini masih tetap menjadi salah satu item yang wajib dimiliki oleh wanita. Wanita tanpa sepatu ini ibarat sayur tanpa garam. Penampilannya jadi kurang menonjol kalau tidak menggunakan sepatu. Berbagai macam alas kaki mungkin beredar di masyarakat. Namun, sepatu adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap wanita, terutama sepatu flat wanita.
Karena sepatu ini bisa digunakan oleh wanita dengan berbagai usia dengan bahan-bahan yang juga disesuaikan. Sehingga hal ini membuat sepatu flat menjadi salah satu jenis alas kaki yang perlu dimiliki oleh setiap wanita, bahkan yang biasa tampil maskulin sekalipun.
Karena sepatu ini bisa digunakan oleh wanita dengan berbagai usia dengan bahan-bahan yang juga disesuaikan. Sehingga hal ini membuat sepatu flat menjadi salah satu jenis alas kaki yang perlu dimiliki oleh setiap wanita, bahkan yang biasa tampil maskulin sekalipun.
Sepatu tidak hanya digunakan sebagai alas kaki khusus untuk wanita. Berbagai model dan jenis sepatu dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pembelinya. Model dan jenis ini juga sangat beragam. Beberapa jenis sepatu bisa digunakan oleh wanita dan juga pria, seperti sneakers. Model sepatu yang menggunakan hak datar bahkan lebih banyak dan bervariasi sesuai dengan tuntutan dunia fashion yang mensyaratkan terjadinya pembaruan secara terus menerus.
![]() |
Flat yang sehat tidak berarti tanpa hak sama sekali, melainkan haknya tidak lebih tinggi dari 3,5 Cm. |
Sepatu flat wanita merupakan jenis hak datar dan model alas kaki manusia yang tertua di dunia, dalam perkembangannya sampai memasuki abad 21 telah mengalami berbagai dinamika. Baik dari aspek sosial yang didesain untuk menunjukkan status simbol pemakainya sampai akhirnya menjadi obyek penelitian modern kalangan medis sehingga definisi flat harus mengalami perubahan.
Flat yang semula didefinisikan sebagai sepatu hak datar atau hak rata, kini direvisi sebagai sepatu yang memiliki hak di bawah 3,5 Cm. Dengan bertambah luasnya “wilayah” hak datar tersebut terbuka pula “ruang kreasi yang lebih luas” untuk para desainer dalam menghasilkan model dan style sepatu flat.
Flat yang semula didefinisikan sebagai sepatu hak datar atau hak rata, kini direvisi sebagai sepatu yang memiliki hak di bawah 3,5 Cm. Dengan bertambah luasnya “wilayah” hak datar tersebut terbuka pula “ruang kreasi yang lebih luas” untuk para desainer dalam menghasilkan model dan style sepatu flat.
Berikut ada beberapa fakta tentang sepatu yang ada di dunia
Bukan Wanita Yang Menggunakan High Heels Pertama Kali
High heels merupakan sepatu yang memiliki hak tinggi yang dipakai ole wanita. Namun, faktanya high heels ini digunakan oleh para pria yang mengendarai kuda. Seperti yang telah dikutip oleh Huffington Post, para pria ini menggunakan sepatu high heels supaya bisa meletakkan kaki di sanggurdi. Memiliki heels ini juga bukan jadi pembeda gender, bahkan heels ini adalah tanda dari posisi sosial yang tinggi dan juga tanda dari aristokrasi. Hal ini senada dengan kepemilikan kuda yang merupakan sebuah bukti dari kekayaan seseorang.
Sepatu Dengan Hak Tinggi Digunakan Oleh Aktor Yunani
Untuk seorang aktor, penampilan saat melakukan akting sangat penting. Kostum yang digunakan oleh aktor ini sangat penting. Aktor yang penting akan menggunakan sepatu hak tinggi untuk mempertajam penampilannya di atas panggung. Hal ini akan membedakan dirinya dengan aktor komedi yang biasanya penampilannya hanya menggunakan kaus kaki yang polos.
Sepatu Yang Memiliki Sol Karet Disebut Sneaker
Sepatu yang memiliki sol karet ini sudah ada sejak tahun 1800-an dan pada akhir tahun ini orang orang menyebut sepatu itu dengan sneakers. Karena sepatu ini tidak menimbulkan bunyi seperti orang yang mengendap-endap (sneakers) dalam bahasa Inggris. Umumnya sepatu flat juga menggunakan sol dari karet, selain bahan ini mudah dapat menyerap hentakan kaki di saat melangkah, juga harganya yang murah membuat rendahnya biaya produksi, sehingga sepatu flat bisa dibeli oleh lebih banyak komsumen.
Sol Sepatu Merah Louboutin Terinspirasi Lukisan
Pada saat itu, Louboutin ingin membuat sepatu yang terinspirasi dari lukisan seniman terkenal Warhol. Lukisan ini adalah lukisan Flower. Namun, pada saat purwarupanya datang, Louboutin masih kurang puas dengan hasil karyanya. Kemudian pada saat yang sama dia mendapat ide dari anak buahnya yang sedang mencat kukunya dengan cat kuku merah. Tanpa ragu, Louboutin mengambil cat kuku merah itu dan mencat ke seluruh bagian bawah sepatu.
Gaji Akan Menentukan Pilihan Sepatu Saat Ke Kantor
Berdasarkan polling pada tahun 2013 yang dibuat oleh Beso, 71 persen dari 6.750 wanita jarang menggunakan sepatu high heels dengan pendapatan kurang dari 40 ribu dollar. Sementara 21 persen lainnya menggunakan sepatu jenis flat setiap hari ke kantor memiliki pendapatan 150 ribu dollar atau lebih setiap tahunnya. Kondisi tersebut membuat sepatu flat lebih populer dan akrab dengan lebih banyak konsumen, khususnya wanita.
Lebih Banyak Yang Membeli Karena Kecanduan Sepatu Dibanding Karena Trend
Beberapa orang sering sekali membeli sepatu karena sepatu tersebut sedang tren. Namun, ternyata masih banyak wanita yang membeli sepatu ini karena alasan ingin mengoleksi. Hal (kecanduan dalam membeli sepatu) ini menjadi pemicu prefrontal cortex atau spot kolektor yang ada di otak. Karena sepatu ini merupakan benda koleksi, hal ini akan diterima oleh perempuan baik disadari atau tidak disadari.
Audrey Hepburn Yang Membuat Kitten Heels Menjadi Tren
Kitten heels merupakan salah satu model dari sepatu yang popularitasnya tergeser oleh sepatu high heels. Namun, Audy Hepburn membuat sepatu ini menjadi sepatu yang trendy untuk dipakai oleh para perempuan di jamannya. Dia menggunakan sepatu ini pada saat bermain di film Funny Face pada tahun 1957. Kebanyakan popularitas model sepatu di era 1950-an didongkrak para bintang Hollywood yang mengenakannya dalam film-film mereka.
Sepatu Dr. Martens Dianggap Sebagai Sepatu Kerja
Awalnya, sepatu ini dianggap sepatu kerja karena solnya memiliki batalan udara. Sepatu Dr Martens ini diciptakan oleh seorang penemu asal Jerman yang bernama Dr. Martens dan rekannya Dr Funck. Negara Inggris mengembangkan sepatu ini dan mulai dipasarkan pada tahun 1960-an. Mulai tahun 1970-an sepatu ini menjadi populer pada gerakan musik punk dan kelompok sub kultur.
Salvatore Ferragamo Membuat Sepatu Wedges
Pada tahun 1940-an, sepatu wedges dibuat. Pada saaat itu Italia sedang menjalani pemboikotan perdagangan karena tertutupnya perdangangan dengan negara lain. Karena hal itu, Salvatore Ferragamo tidak dapat lagi mengimpor baja untuk sepatu heels tradisional. Dia lalu melakukan eksperimen dengan gabus lalu memasangnya pada sepatu. Kemudian dalam hitungan minggu, sepatu wedges menjadi benda yang paling populer di Italia.
Flat Bukan Sepatu Murahan
Jika dibandingkan dengan berbagai jenis dan model sepatu yang pernah ada dan sedang trend di saat ini, sepatu flat merupakan sepatu tertua di dunia. Prinsip dasar sepatu flat sebagai pelindung kaki yang melapisi telapak kaki dengan sehelai kulit keras kemudian disambung dengan pembungkus kaki menjadi karakteristik sepatu flat hingga di jaman modern. Tercatat sebagai sepatu tertua adalah Areni-1, ditemukan di gua purba di wilayah Armenia dan diketahui sudah berusia 5.500 tahun.
Desain sepatu flat yang sesuai dengan fungsi utamanya untuk pelindung kaki memiliki kesamaan dalam sejarah berbagai bangsa di dunia. Karena itu sepatu dari jaman prasejarah ini mampu mendominasi model alas kaki manusia sampai sekitar abad ke-15. Pada saat itu mulai hadir sepatu yang menggunakan hak, meskipun dominasi sepatu flat menurun tetapi sampai saat ini penggunanya masih lebih banyak dibandingkan dengan pengguna high heels.
Mitos yang beredar dan menjadi mindset sejak kehadiran sepatu hak tinggi atau high heels bahwa sepatu flat bukan sepatu fashion karena menjadi sepatu semua orang dan umumnya dijual dengan harga murah, sehingga mengesankan sebagai sepatu murahan, ternyata makin terkikis oleh perkembangan fashion masa kini. Sepatu flat diakui sebagai sepatu yang nyaman dan aman sekaligus fashioned, karena banyak sepatu flat hasil karya para desainer modern mampu tampil stylish dan elegan.
Cara Untuk Membuat Sepatu Flat Wanita Tetap Awet
Di tengah kehadiran berbagai macam jenis dan model sepatu, sepatu flat masih merupakan sepatu yang sangat praktis untuk dipakai maupun dibawa bepergian untuk menggantikan sepatu high heels jika penggunanya memerlukannya untuk acara yang tidak bersifat resmi. Tidak jarang wanita yang memiliki lebih dari satu pasang sepatu flat. Bukan hanya karena nyaman namun juga karena memiliki berbagai macam model dan motif yang beragam.
Setiap orang tentu ingin memiliki barang yang tahan lama. Termasuk dalam penggunaan sepatu flat ini. Ada cara yang bisa diterapkan untuk membuat sepatu lebih awet. Salah satunya adalah dengan menyimpan di tempat yang benar. Simpanlah di tempat yang kering dan lebih baik disimpan di dalam kardus, sehingga bisa membuat sepatu flat wanita menjadi lebih tahan lama.
Tags : sepatu-flat
Artikel terkait :
Flat Shoes Sepatu Masa Depan
Sepatu Flat Masih Jadi Pilihan Wanita
Flat Shoes 2015 Masih Modis
Pemakaian Sepatu Flat Shoes untuk Wanita
Trend Sepatu Flat Bertali
Inilah Untungnya Memilih Sepatu Flat Hitam
Begini Cara Mengatasi Sepatu Flat Berbau Tak Sedap
Referensi dan foto artikel “Sepatu Flat Mendominasi Kaki Wanita” :
01. Prepare to Wear Fall's Most Stylish Flats Absolutely Everywhere
02. Best Pointy Toe Flats
03. Flat Out
04. Ballet dancers' brains adapt to stop them getting in a spin